Ini
adalah catatan perjalanan (CATPER) pendakian Taman Nasional Gunung Salak, Kab. Sukabumi via Cidahu (Javana Spa)
Hari Pertama (01 Agustus 2014)
19.00 wib – 21.30 wib
Tim
yang berjumlah 4
orang : Santhy Tri Widianthy (Penulis), Wisnu
Sasongko, I Made Hangga Aksara dan Deky R. Prasetyo, berkumbul di sekretariat RUMPALAS kemudian
melakukan pengecekan terhadap perlengkapan yang akan dibawa.
21.30 wib – 23.30 wib
Kami berangkat menuju
pintu masuk Taman Nasinal Gunung Halimun Salak, Kab. Sukabumi jalur Cidahu .
Transportasi yang kami gunakan yaitu kendaraan roda dua milik pribadi.
23.30 wib – 24.00 wib
Kami checkin pendakian di pos 1 Cidahu. Pendaftaran tidak terlalu rumit. Cukup menulis di buku registrasi pendakian, menyerahkan fotocopy kartu identitas dan membayar tiket masuk desa serta pendakian sebesar Rp. 10.000 per orang. Untuk parker motor dikenakan biaya Rp. 5.000 per motor.
Hari ke-dua (02 Agustus 2014)
00.00 wib – 00.30 wib
Setelah registrasi kami
segera menuju gerbang pintu masuk pendakian jalur Cidahu. Perjalanan sekirar 30
menit dengan jarak sekitar 1 KM dari pos ! Cidahu.
00.30 wib – 02.00 wib
Kami melanjutkan
perjalanan hingga ke pos 3 Bajuri. Perjalanan dengan jarak 25 HM (2.5 KM) kami
tempuh dengan perkiraan waktu 1,5 jam. Pendakian malam memang membutuhkan
fisik, mental dan persiapan yang matang untuk mengurangi resiko pendakian.
Jalur pendakian sejauh 10 HM agak sedikit menanjak dan 15 HM selanjutnya
perjalanan bervariasi, jalur berupa bebatuan yang tertata. Jika pendakian
dilaksanakan pada musim penghujan, maka jalur ini akan sedikit berair dan
licin. Maka pendaki harus lebih berhati-hati. Sepanjang jalur pendakian,
terdapat pepohonan yang beraneka ragam, diantaranya: Pakis, Pohon Pisang, Pohon
Bambu, Cemara, Begonia dan lain-lain.
Pada patok 11 HM pendaki
dianjurkan berhati-hati. Karena pada titik ini pendaki akan berada di
persimpangan. Petunjuk arah cukup jelas. Pendaki hanya perlu mengambil arah ke
Kawah Ratu/Puncak Salak (kiri).
02.00 wib – 02.30 wib
Kami tiba di pos 3
Bajuri, dan segera membongkar logistic serta membangun tenda.
02.30 wib – 05.30 wib
Kami beristirahat sebelum pagi menjelang.
05.30 wib – 06.30 wib
Kami bersiap untuk
melanjutkan perjalanan ke Puncak Salak 1. Kami tidak membawa semua logistik. 2 Daypack yang berisikan: Air Minum,
Makanan, Trangia, Spirtus, P3K, Raincoat, Jaket, dan Senter.
06.30 wib – 12.30 wib
Kami berjalan menuju
puncak salak 1 atau pos 7. Pendakian sejauh 50 HM atau 5 KM ditempuh selama 6
jam dengan perjalanan santai. Sebagai informasi tambahan, sepanjang jalur
pendakian sampai di puncak tidak terdapat sumber air. Pendaki harus membawa air
yang lebih dari cukup untuk persiapan selama mendaki hingga kembali ke camp.
Perjalanan awal akan
disuguhkan jalur yang basah (jika musim penghujan, ini merupakan jalur
berkubang/rawa). Sampai di patok 12 HM, jalur mulai menanjak. Pendaki harus
lebih hati-hati karena tanah merah dan licin mendominasi perjalanan. Sesekali
pendaki harus menggunakan webbing yang
sudah terikat di batang pohon. Akan tetapi pendaki harus tetap berhati-hati
untuk memegang webbing karena
kondisinya selalu basah dan cepat rapuh.
Pendakian akan melewati
2 pos puncak bayangan. Pada pos bayangan ke-1 tidak terdapat papan tulisan,
namun tanah cukup landai namun tidak begitu luas. Dari pos bayangan ke-1 ini,
pendakian belum dapat melihat puncak salak 1 dengan jelas. Tetapi pendaki akan
disuguhkan pemandangan Kawah Ratu di sebelah kiri jalur.
Pos bayangan ke-2
terdapat papan tulisan. Pada pos ini biasanya terdapat pendakian yang camp. 2
sampai 3 tenda dapat terbangun pada pos bayangan ke-2. Dari pos ini pendaki
dapat melihat puncak salak 1.
Jalur menuju puncak
salak 1 akan lebih terjal. Pendakian terdapat 4 sampai 6 kali tanjakan terjal
yang menggunakan webbing dan pendakian
hanya dapat ditempuh seorang. Sehingga, pendaki harus bergantian baik yang naik
maupun yang turun. Perjalanan pun akan melewati punggungan gunung dengan lebar
jalur sekitar 1 meter dengan kondisi kanan dan kiring berupa jurang. Pendaki
harus lebih berhati-hati. Pada jalur ini terdapat bagian yang longsor sehingga
jalur pendakian dialihkan ke bawah sejauh 30 meter dan kembali menanjak menuju
jalur yang sudah tersedia. Pada jalur yang dialihkan, pendaki harus tetap pada
jalurnya untuk mengurangi resiko tersesat karena pada jalur ini tidak ada
petunjuk arah dan terlihat sama antara jalur asli dengan pepohonan yang
renggang (Nampak seperti jalur).
Setelah melewati jalur
ini, kami tiba di Puncak Salak 1 (2.211 mdpl). Cuaca cukup mendukung dengan
adanya sinar matahari. Sebagai informasi tambahan, Gunung Salak masih dalam
kawasan hutan heterogen. Cuaca di Gunung Salak tidak dapat diprediksi, akan
tetapi lebih sering terjadi hujan dan atau badai.
Pada pos puncak salak 1
kami bertemu dengan 2 rombongan pendaki yang camp disini. Kami bercengkrama
dengan beberapa dari mereka.
12.30 wib – 14.00 wib
Kami beristirahat
sembari memasak makanan dan kemudian makan siang.
14.00 wib – 17.45 wib
Setelah makan siang,
kamipun berjalan kembali menuju amp (pos 3 Bajuri). Perjalanan kami agak
sedikit dipercepat, untuk menghindari perjalanan malam. Sebagai informasi
pendakian menuju dan atau kembali dari puncak salak 1 sebisa mungkin untuk
menghindari perjalanan malam karena jalurnya yang cukup ekstrim.
17.45 wib – 20.00 wib
Sesampainya di pos 3
Bajuri kami menuju sumber air tidak jauh dari tenda. kami bersih-bersih dan
mengambil air untuk memasak. Kami memasak lalu makan malam, setelah makan malam
kami memutuskan untuk segera menuju pos 1 Cidahu. Maka kami bergegas untuk
merapihkan barang bawaan.
20.00 wib – 22.00 wib
Kami berjalan menuju pos
1 Cidahu. Selama perjalanan kami tidak bertemu dengan pendaki baik yang turun
maupun yang naik.
22.00 wib – 23.00 wib
Kami segera checkout begitu sampai di pos 1 Cidahu.
Setelah beristirahat sejenak kami melanjutkan pulang kembali menuju rumah di
Bogor.
23.00 wib – 00.00 wib
Perjalanan menuju rumah.
Hari Ke-Tiga (03 Agustus 2014)
00.00 wib – 01.00 wib
Perjalanan menuju rumah.
01.00 wib
Kami tiba di rumah.
- Ongkos Kendaraan Bermotor Roda Dua Rp. 40.000/motor
- Tiket Masuk Desa/Wilayah dan Tiket Register
Pendakian Rp. 10.000/orang
- Ongkos Parkir Kendaraan Bermotor Roda Dua Rp.
5.000/motor
Akt. Perintis 170302/R/P/008 Wisnu Sasongko
Akt. II 170302/R/II/013 Santhy Triwidianthy
Akt.VI 170302/R/VI/019 I Made Hangga Aksara
Simpatisan - Decky Roy Prasetyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar